Konfigurasi Routing Mark Pada Mikrotik
April 23, 2017
Add Comment
Assalamu'alaikum
kali ini ane akan nge-share tentang routingmark sebelumnya sudah ada yang tau belum tentang routing mark oke ane jelasin dulu biar lebih pahan, apa itu routing mark ?
Routing mark adalah routing yang dimana kita bisa membuat pemisahan jalur dan nantinya jalur tersebut kita bisa membuat rule, misal seperti topologi dibawah ini, kita bisanya mengatur untuk PC 1 nantinya akan mendpatkan internet dair ISP 1 dan PC 2 bisa mendapatkan akses internet dari ISP 2 dan kita juga bisa menambahkan Firewall mangel.
Kemudian kita konfigurasi di router 3 Firewall NAT 2 dengan out interface 1 dan 2
Dan selanjutnya kita mengkonfigurasi default route dengan menggunakan 2 gateway yaitu 13.13.13.1,23.23.23.2
Setelah itu barulah kita menambahkan marking kedalam router R3 yang dimana marking ini akan aktif ketika ada paket yang dikirim ataupun diterima dari network 10.10.3.0/24 maupun network 10.10.4.0/24. Untuk yang pertama kita akan mengkonfigurasikan pada network 10.10.3.0/24.
Pada Firewall>>> Mangle kemudiaan add rule baru dengan chain = prerouting kemudian masukkan address asal dan action yang akan dilakukan. Disini pertama kita akan memasukkan network 10.10.3.0/24 yang akan kita tandai dengan nama “dari-10.3”. Pertama pada firewall >>> Mangle pada tab General tambahkan Chain Prerouting dengan src. Address 10.10.3.0/24.
Kemudian kita konfigurasi lagi untuk client yang 10.10.4.0/24 kali ini passtrough di “yes” kita beri new mark routing kita beri nama= dari-10.4
Setelah kita selesai bermain-main di firewall mark kita lnjut ke konfigurasi default route, dengan nantinya kita tambahkan mark yang tadi telah kita buat. Dengan gateway 13.13.13.1 dan 23.23.23.2
Kemudian kita konfigurasi IP address di Client 10.10.4.0/24 dan 10.10.3.0/24. Setelah konfigurasi IP address selesai kemudian kita cek untuk membuktikan bahwa kedua client mempunyai ISP yang berbeda. Dengan cara memasukan perintah dibawah ini
kali ini ane akan nge-share tentang routingmark sebelumnya sudah ada yang tau belum tentang routing mark oke ane jelasin dulu biar lebih pahan, apa itu routing mark ?
Routing mark adalah routing yang dimana kita bisa membuat pemisahan jalur dan nantinya jalur tersebut kita bisa membuat rule, misal seperti topologi dibawah ini, kita bisanya mengatur untuk PC 1 nantinya akan mendpatkan internet dair ISP 1 dan PC 2 bisa mendapatkan akses internet dari ISP 2 dan kita juga bisa menambahkan Firewall mangel.
Pertama kita mengkonfigurasi router 1 dan router 2 supaya terkoneksi dengan internet. Kali ini saya akan melakukan semua konfigurasi mengunakan mode CLI, pertama konfigurasi router 2 dan router 1 sepaya bisa mengakses internet. Saya kira untuk konfigurasi ke internet anda sudah paham.
Setelah router 1 dan 2 sudah bisa mengakses internet kemudian kita mulai mengkonfigurasi di router 3 pertama konfigurasi IP addressnya terlebih dahulu. Saya rasa konfigurasi IP address kita semua sudah bisa .
Kemudian kita mengkonfigurasi DNS server di router 3, untuk DNS-nya kita kasih IPnya router 2 dan router 1 yaitu 13.13.13.1, 23.23.23.2 supaya nantinya lebih mudah meresource dari ISP diatasnya.
[admin@R3] > /ip dns set servers=13.13.13.1,23.23.23.2
allow-remote-requests=yes
Kemudian kita konfigurasi di router 3 Firewall NAT 2 dengan out interface 1 dan 2
[admin@R3] > /ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether2
Dan selanjutnya kita mengkonfigurasi default route dengan menggunakan 2 gateway yaitu 13.13.13.1,23.23.23.2
[admin@R3] > add gateway=23.23.23.2,13.13.13.1
Setelah itu barulah kita menambahkan marking kedalam router R3 yang dimana marking ini akan aktif ketika ada paket yang dikirim ataupun diterima dari network 10.10.3.0/24 maupun network 10.10.4.0/24. Untuk yang pertama kita akan mengkonfigurasikan pada network 10.10.3.0/24.
Pada Firewall>>> Mangle kemudiaan add rule baru dengan chain = prerouting kemudian masukkan address asal dan action yang akan dilakukan. Disini pertama kita akan memasukkan network 10.10.3.0/24 yang akan kita tandai dengan nama “dari-10.3”. Pertama pada firewall >>> Mangle pada tab General tambahkan Chain Prerouting dengan src. Address 10.10.3.0/24.
[admin@R3] >/ip firewall mangle add action=mark-routing chain=prerouting new-routing-mark=dari-10.3 src-address=10.10.3.0/24
Kemudian kita konfigurasi lagi untuk client yang 10.10.4.0/24 kali ini passtrough di “yes” kita beri new mark routing kita beri nama= dari-10.4
[admin@R3] > /ip firewall mangle add action=mark-routing chain= prerouting new-routing-mark= dari-10.4 passthrough=yes src-address= 10.10.4.0/24
Setelah kita selesai bermain-main di firewall mark kita lnjut ke konfigurasi default route, dengan nantinya kita tambahkan mark yang tadi telah kita buat. Dengan gateway 13.13.13.1 dan 23.23.23.2
[admin@R3] > /ip route
add distance=1 gateway=13.13.13.1 routing-mark=dari-10.3
add distance=1 gateway=23.23.23.2 routing-mark=dari-10.4
Kemudian kita konfigurasi IP address di Client 10.10.4.0/24 dan 10.10.3.0/24. Setelah konfigurasi IP address selesai kemudian kita cek untuk membuktikan bahwa kedua client mempunyai ISP yang berbeda. Dengan cara memasukan perintah dibawah ini
trace 8.8.8.8
Terlihat masing masing client mempunyai IP yang berbeda menskipun client tersebut adalah satu router oke mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat jangan lupa comment dan share yaa.
0 Response to "Konfigurasi Routing Mark Pada Mikrotik"
Post a Comment