Penjelasan & Konfigurasi SSH Pada Ubuntu Server

Assalamu'alaikum


bertemu kembali dengan saya, pada kesempatan kali ini saya melanjutkan tentang Remot access, dan kali ini saya menggunakan SSH, oke sebelumnya saya ingin menjelaskan terlebih dahulu.

SSH (Secure Shell) atau FTP (File Transfer Protocol), keduanya merupakan protokol jaringan yang berjalan diatas TCP/IP Layer. Namun yang saat ini yang ingin Kami bahas adalah SSH.  Mungkin masih banyak yang belum mengerti atau tidak tahu sama sekali apa itu SSH, untuk hal tersebut, Mari kita bahas mengenai apa itu SSH, Apa manfaat serta keuntungan menggunakan SSH.

Gambar 1.0

Pengertian SSH
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).

Gambar 1.1

masih pada topology sebelumnya, konfigurasikan ip seperti di gambar diatas.
dan sudah bisa saling berkomunikasi/ saling ping. selanjutnya install terlebuh dahulu aplikasi ssh nya pada ubuntu Server.

# sudo apt-get -y install openssh-server

Gambar 1.2

selanjutnya kita buat password untuk root ke ssh nya.

# sudo passwd root

Gambar 1.3

lalu masukkan konfigurasi ;

# nano /etc/ssh/sshd_config

ubah PermitRootLogin menjadi "yes"

Gambar 1.4

selanjutnya restart shh :

# service ssh restart

Untuk pengujian, kita bisa menggunakan terminal pada sistem operasi linux, atau putty pada sistem operasi client sebagai ssh client.

Gambar 1.5

Perintah diatas digunakan untuk meremote server (192.168.10.1) menggunakan
user root. Ingat, bahwa option (-l) menunjukkan user yang digunakan. lalu, sekarang kita akan mencoba cara mengubah default port di ssh.

Mengubah Default Port Pada SSH


Secara default, ssh menggunakan port 22 dan saat ini kita akan merubahnya menjadi 232. Sebelumnya pastikan bahwa tidak ada service lain yang  menggunakan port 232. cara nya :

Gambar 1.6

Perhatikan bahwa tidak ada keluaran dari perintah diatas, hal ini menunjukkan
bahwa tidak ada service lain yang menggunakan port 232. Lakukan langkah berikut cara untuk merubah port ssh dari 22 menjadi 232 :

# nano /etc/ssh/sshd_config

Gambar 1.7

Perhatikan gambar diatas, perintah pertama (nano /etc/ssh/sshd_config)
digunakan untuk merubah konfigurasi ssh, yaitu merubah port 22 menjadi 232. Selanjutnya, restart service ssh dengan perintah kedua ( service ssh restart ). Berikut pengujian yang dilakukan dari client.

Gambar 1.8

Perhatikan perintah diatas, option (-p) menunjukkan port yang digunakan oleh ssh server. mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohonmaaf sekian dan terimakasih...

Share this post