-->

Konfigurasi Remot Access Dengan telnet Ubuntu Server 16.04 dan Windows

Assalamu'alaikum


alhamdulillah kitamasih bisa bertemu kembali pada kesempatan ini dan saya kali akan membahas remot access ubuntu server lewat telnet sebelum nya ane mau jelasin nih. apa itu telnet?....

Telnet adalah salah satu aplikasi yang bisa kita manfaatkan untuk remote access.
Namun ada sebuah syarat paling dasar untuk melakukan remote access, yaitu
antara komputer client dan server harus dapat saling berkomunkasi. Untuk itu,
pelajaran konfigurasi ip address yang telah kita bahas di bab sebelumnya akan
sangat bermanfaat pada bab ini. Berikut topologi yang akan kita gunakan untuk
memperlajari remote access dengan telnet.
Gambar 1.0

berikan ip seperti diatas dan pastikan client dan server sudah bisa terhubung / saling ping. oke langsung saja pertama kita install aplikasi telnet nya caranya :
# sudo apt-get update
# sudo apt-get -y install telnetd
Gambar 1.1

Jika installasi sudah selesai, kita sudah bisa meremote server dari client. Untuk
meremote server, kita bisa menggunakan terminal jika sistem operasi client yang digunakan adalah linux. Namun jika sistem operasi client yang digunakan adalahwindows, kita bisa memanfaatkan aplikasi putty (silahkan download dari internet). Berikut pengujian saat menggunakan client linux ubuntu.
Gambar 1.2
Berikut pengujian saat client yang digunakan adalah windows 7.
Gambar 1.3

Gambar 1.4

Dan Perlu diketahui juga bahwa jika kita meremote server menggunakan telnet, maka kita tidak akan bisa login sebagai root. Jadi kita harus login sebagai user biasa, kemudian berpindah ke user root dengan perintah su jika memerlukan hak akses root.

Merubah Default Port Telnet
Secara default, telnet menggunakan port 23. Jika kita menggunakan port default
tersebut, maka kemungkinan orang-orang yang tidak bertanggung jawab membobol server kita akan sangat besar, karena semua orang tahu pasti bahwa port default yang digunakan telnet adalah 23. Untuk itu, sangat disarankan merubah port default telnet dengan alasan keamanan.

Kita akan tetap menggunakan topologi yang sama dengan pembahasan sebelumnya, hanya saja kita akan mengganti port telnet menjadi 29. Namun sebelumnya, kita harus memastikan apakah port 29 digunakan oleh service lain atau. Jika port 29 ternyata telah digunakan oleh service lain, maka kita harus mencari port lain.
Gambar 1.5

Perintah ditas digunakan untuk melihat seluruh service yang berjalan di server
( netstat -tanp ), kemudian dilanjutkan dengan perintah untuk mencari angka 29
( grep 29 ). Nomor yang menunjukkan port adalah teks dengan warna merah,
terlihat bahwa tidak ada service yang menggunakan port 29. Berarti kita bisa
menggunakan port 29 untuk telnet. Berikut langkah yang perlu dilakukan untuk
merubah port telnet.
# nano /etc/services
Gambar 1.6

Perintah pertama (nano /etc/services) digunakan untuk mengedit file
/etc/services, pada file ini kita akan merubah port telnet dari 23 menjadi 29. Cari pada bagian yang ditunjukkan dengan teks warna hijau. Untuk mempercepat pencarian, gunakan fasilitas pencarian dengan menekan tombol kombinasi ctrl+w kemudian ketikkan kata kunci pencarian dengan telnet. Selanjutnya rubah angka 23 menjadi 29. Simpan perubahan yang dilakukan crtl+x yes, dan restart komputer dengan perintah kedua ( reboot ). Berikut pengujian yang dilakukan dari client linux Mint.

Gambar 1.7

Perhatikan perintah yang digunakan diatas, terlihat bahwa ada sedikit perbedaan dengan perintah yang digunakan pada sub bab sebelumnya. Option (-l) menunjukkan user yang digunakan, sedangkan option (-r) menunjukkan port yang digunakan.

mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan kurang lebih nya mohon maaf, sampai bertemu kembali pada kesempatan berikutnya.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konfigurasi Remot Access Dengan telnet Ubuntu Server 16.04 dan Windows"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel