-->

Lab Super Cisco 6



Pada SuperLab kali ini kita akan akan membuat konfigurasi dengan materi sebagai berikut ini :
  • STP (Spanning Tree Protocol)
  • Mode Trunk
  • Membuat DHCP dengan Router
  • VLAN
  • Wireless Mode
  • Routing RIPv2
  • Routing EIGRP
  • Routing OSPF
  • Redistribution (terhadap Routing RIPv2, EIGRP dan OSPF)
  • Standard Access-List
Gambar 1.0 Topology
oke langsung saja yang pertama kita konfigurasi bagian kiri dlu :
Gamabar 1.1

Device
Interfaces
IP Address
Gateway
IDN-ISP
Fa0/0
11.11.11.1/24
N/A
Masukkan ip untuk interface IDN-ISP yang mana akan menjadi gateway untuk server dan juga IDN-PC monitoring, jika sudah sekarang kita buat ip nya di Server ikuti sesuai dengan interface router ISP untuk gateway nya.

Nah, kalau sudah dikasih ipnya sekarang kita buat Jalur STP dan juga Trunk. STP adalah dua buah jalur yang dibuat pada perangkat, yang mana jika 1 jalur mati maka masih ada jalur 1 lagi yang masih hidup. Disini kita akan membuat nya di IDN-SW1 dan juga SW2 :
IDN-SW2(config)#int f0/1
IDN-SW2(config-if)#switchport mode trunk
IDN-SW2(config-if)#ex
Pastikan Server bisa ping ke interface gateway router ISP ya :
Gambar 1.2
Pastikan sudah bisa ping seperti diatas, lalu sekarang kita pindah konfigurasi berikutnya di bagian tengah :
Gambar 1.3

Disini kita akan membuat Vlan terlebig dahulu. Lalu, setelah membuat vlan kiyta akan buat DHCP untuk IDN-PC1 sampai PC3. Yang mana kan memdapatkan ip secara otomatis dari IDN-R2, langsung saj kita buat dulu Vlan nya :
IDN-SW3(config)#vlan 10
IDN-SW3(config-vlan)#name IDN10
IDN-SW3(config-vlan)#ex
IDN-SW3(config)#vlan 20
IDN-SW3(config-vlan)#name IDN20
IDN-SW3(config-vlan)#ex
IDN-SW3(config)#vlan 30
IDN-SW3(config-vlan)#name IDN30
IDN-SW3(config-vlan)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/2
IDN-SW3(config-if)#sw
IDN-SW3(config-if)#switchport mode access
IDN-SW3(config-if)#switchport access vlan 10
IDN-SW3(config-if)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/3
IDN-SW3(config-if)#switchport mode access
IDN-SW3(config-if)#switchport access vlan 20
IDN-SW3(config-if)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/4
IDN-SW3(config-if)#switchport mode access
IDN-SW3(config-if)#switchport access vlan 30
IDN-SW3(config-if)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/1
IDN-SW3(config-if)#switchport mode trunk
IDN-SW3(config-if)#ex
Kalau sudah langsung ke IDN-R2 untuk membuat sub interface dan DHCP nya :
IDN-R2(config)#int f1/0.10
IDN-R2(config-subif)#encapsulation dot1q 10
IDN-R2(config-subif)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
IDN-R2(config-subif)#ex
IDN-R2(config)#int f1/0.20
IDN-R2(config-subif)#encapsulation dot1q 20
IDN-R2(config-subif)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
IDN-R2(config-subif)#ex
IDN-R2(config)#int f1/0.30
IDN-R2(config-subif)#encapsulation dot1q 30
IDN-R2(config-subif)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
IDN-R2(config-subif)#ex
IDN-R2(config)#ip dhcp pool vlan10
IDN-R2(dhcp-config)#net 10.10.10.0 255.255.255.0
IDN-R2(dhcp-config)#default-router 10.10.10.1
IDN-R2(dhcp-config)#ex
IDN-R2(config)#ip dhcp pool vlan20
IDN-R2(dhcp-config)#net 20.20.20.0 255.255.255.0
IDN-R2(dhcp-config)#default-router 20.20.20.1
IDN-R2(dhcp-config)#ex
IDN-R2(config)#ip dhcp pool vlan30
IDN-R2(dhcp-config)#net 30.30.30.0 255.255.255.0
IDN-R2(dhcp-config)#default-router 30.30.30.1
IDN-R2(dhcp-config)#ex
Oke, sekarang kita minta DHCP nya pada setiap IDN-PC:
Gambar 1.4
Gambar 1.5
lanjutke bagian kanan :
Gambar 1.6
Nah, disini kita jangan masukkan wireless Router nya di topology tersebut. Agar bisa terhubung dengan Access point terlebing dahulu, oke gini cara nya :
Gambar 1.7
Lihat pada gambar diatas pertama kita keluarkan port device yang di tag kuning lalu kita pilih di bagian samping WPC300N , setelah itu kita seret ke port yang kosong yang tadi sudah kita keluarkan device fastethernet nya. Lakukan disetiap PC dan Laptop IDN ya. Dan nanti akan secara otomatis connect ke Access Point . seperti gambar di bawah ini :
Gambar 1.8

Selanjut nya kita tambah kan di topology bagian kanan dengan device wireless router :
Gambar 1.9
Dan Di wireless Router ini kita akan menyeting ip nya terlebih dahulu, ikuti langkah-langkah seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.0

Masukkan sama ya seperti diatas, lalu kita setting DHCP nya agar ketika IDN-PC dan lap top ketika menyalakan wireless nya akan mendapatkan ip secara otomatis.
Gambar 2.1
Gambar 2.2

lalu save setting. Oke, sekarang kita buat agar IDN-PC dan Laptop bisa terhubung dan mendapat DHCP dengan Otomatis :

Gambar 2.3

Pastikan di setiap pc dapat ip nya otomatis seperti gambar diatas ini. Nah,Sekarang kita konfigurasikan Dynamic Routing nya, RIPv2, EIGRP dan OSPF. Dan setelah kita konfigurasikan routing tersebut dan kita akan membuat routing tersebut bisa saling terhubung cara nya dengan distribusi. Ikuti gambar dan perintah dibawah ini:
Gambar 2.4

Untuk memasukkan ip di IDN-MSL2 kita perlu pakai perintah ini ketika sudah masuk ke mode interface nya : IDN-MLS2(config-if)#no switchport

Device
Interfaces
IP Address
Gateway

IDN-MLS2
Fa0/1
12.12.12.4/24


N/A
Fa0/2
22.22.22.4/24
Fa0/3
23.23.23.4/24
IDN-R2
Fa2/0
22.22.22.2/24
IDN-R3
Fa3/0
23.23.23.3/24
IDN-ISP(config)#router rip 
IDN-ISP(config-router)#version 2
IDN-ISP(config-router)#net 12.12.12.0
IDN-ISP(config-router)#net 11.11.11.0
IDN-ISP(config-router)#ex
IDN-R2(config)#router eigrp 5
IDN-R2(config-router)#net 22.22.22.0
IDN-R2(config-router)#net 10.10.10.0
IDN-R2(config-router)#net 20.20.20.0
IDN-R2(config-router)#net 30.30.30.0
IDN-R2(config-router)#no auto-summary 
IDN-R2(config-router)#ex
IDN-R3(config)#router ospf 1
IDN-R3(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 0
IDN-R3(config-router)#net 15.15.15.0 0.0.0.255 area 0
IDN-R3(config-router)#ex
Oke, barusan kita konfigurasi routing Dynamic. Nah kalau sekarang kita akan membuat routing routing tersebut agar bisa saling terhubung, cara nya dengan distribusi. Ikuti cara berikut ini :
IDN-MLS2(config)#ip routing

IDN-MLS2(config)#router rip
IDN-MLS2(config-router)#version 2
IDN-MLS2(config-router)#net 12.12.12.0
IDN-MLS2(config-router)#redistribute eigrp 5 metric 2
IDN-MLS2(config-router)#redistribute ospf 1 metric 2
IDN-MLS2(config-router)#ex

IDN-MLS2(config)#router eigrp 5
IDN-MLS2(config-router)#net 22.22.22.0
IDN-MLS2(config-router)#redistribute rip metric 1 1 1 1 1
IDN-MLS2(config-router)#redistribute ospf 1 metric 1 1 1 1 1
IDN-MLS2(config-router)#ex

IDN-MLS2(config)#router ospf 1
IDN-MLS2(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 0
IDN-MLS2(config-router)#redistribute eigrp 5 subnets tag 2
IDN-MLS2(config-router)#redistribute rip subnets tag 2
IDN-MLS2(config-router)#ex
Gambar 2.5
Oke, sudah berhasil distribusinya nah, pada gambar diatas terlihat bahwa semua network sudah terhubung satu sama lain. Sekrang kita coba konfigurasi Access-List:
Gambar 2.6
IDN-ISP(config)#access-list 1 deny host 10.10.10.2
IDN-ISP(config)#access-list 1 permit any
Nah, karna pada konfigurasi diatas IND-PC1 melewati interface Fa1/0 dan akan keluar lewat Fa0/0 maka kita akan membuat di IDN-ISP menjadi Access Group nya. Caranya :
IDN-ISP(config)#int f0/0
IDN-ISP(config-if)#ip access-group 1 out
IDN-ISP(config-if)#ex
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Nah, bisa dilihat seperti gambar diatas bahwa ketika kita ping dari IDN-PC2 dan PC3, bisa mengirimkan surat ke Internet server dan ketika kita lewat IDN-PC1 hasil nya adalah failed, nah, itulah yang dinamakan Access-List, oke, sekarang coba kita lihat jalur nya yang terhubung ke Server Internet :
Gambar 2.9
Disini kita bisa melihat jalur yang di lewati oleh IDN-PC2 yang pertama : kita melalui gateway dari IP IDN-R2 >>>>> lalu, melewati interface Fa0/2 dari IP IDN-MLS2 >>>>> kemudian masuk ke interface Fa1/0 dari IP IDN-ISP dan yang terakhir langsung tersambung ke Internet Server.  oke mungkin ini sja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih.




Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Lab Super Cisco 6"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel