Lab Super Cisco 6
February 19, 2017
Add Comment
Pada SuperLab kali ini kita akan akan membuat konfigurasi dengan materi sebagai berikut ini :
- STP (Spanning Tree Protocol)
- Mode Trunk
- Membuat DHCP dengan Router
- VLAN
- Wireless Mode
- Routing RIPv2
- Routing EIGRP
- Routing OSPF
- Redistribution (terhadap Routing RIPv2, EIGRP dan OSPF)
- Standard Access-List
Gambar 1.0 Topology |
Gamabar 1.1 |
Device
|
Interfaces
|
IP Address
|
Gateway
|
IDN-ISP
|
Fa0/0
|
11.11.11.1/24
|
N/A
|
Nah, kalau sudah dikasih ipnya sekarang kita buat Jalur STP dan juga Trunk. STP adalah dua buah jalur yang dibuat pada perangkat, yang mana jika 1 jalur mati maka masih ada jalur 1 lagi yang masih hidup. Disini kita akan membuat nya di IDN-SW1 dan juga SW2 :
IDN-SW2(config)#int f0/1Pastikan Server bisa ping ke interface gateway router ISP ya :
IDN-SW2(config-if)#switchport mode trunk
IDN-SW2(config-if)#ex
Gambar 1.2 |
Gambar 1.3 |
Disini kita akan membuat Vlan terlebig dahulu. Lalu, setelah membuat vlan kiyta akan buat DHCP untuk IDN-PC1 sampai PC3. Yang mana kan memdapatkan ip secara otomatis dari IDN-R2, langsung saj kita buat dulu Vlan nya :
Kalau sudah langsung ke IDN-R2 untuk membuat sub interface dan DHCP nya :IDN-SW3(config)#vlan 10
IDN-SW3(config-vlan)#name IDN10
IDN-SW3(config-vlan)#ex
IDN-SW3(config)#vlan 20
IDN-SW3(config-vlan)#name IDN20
IDN-SW3(config-vlan)#ex
IDN-SW3(config)#vlan 30
IDN-SW3(config-vlan)#name IDN30
IDN-SW3(config-vlan)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/2
IDN-SW3(config-if)#sw
IDN-SW3(config-if)#switchport mode access
IDN-SW3(config-if)#switchport access vlan 10
IDN-SW3(config-if)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/3
IDN-SW3(config-if)#switchport mode access
IDN-SW3(config-if)#switchport access vlan 20
IDN-SW3(config-if)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/4
IDN-SW3(config-if)#switchport mode access
IDN-SW3(config-if)#switchport access vlan 30
IDN-SW3(config-if)#ex
IDN-SW3(config)#int f0/1
IDN-SW3(config-if)#switchport mode trunk
IDN-SW3(config-if)#ex
IDN-R2(config)#int f1/0.10
IDN-R2(config-subif)#encapsulation dot1q 10
IDN-R2(config-subif)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
IDN-R2(config-subif)#ex
IDN-R2(config)#int f1/0.20
IDN-R2(config-subif)#encapsulation dot1q 20
IDN-R2(config-subif)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
IDN-R2(config-subif)#ex
IDN-R2(config)#int f1/0.30
IDN-R2(config-subif)#encapsulation dot1q 30
IDN-R2(config-subif)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
IDN-R2(config-subif)#ex
IDN-R2(config)#ip dhcp pool vlan10Oke, sekarang kita minta DHCP nya pada setiap IDN-PC:
IDN-R2(dhcp-config)#net 10.10.10.0 255.255.255.0
IDN-R2(dhcp-config)#default-router 10.10.10.1
IDN-R2(dhcp-config)#ex
IDN-R2(config)#ip dhcp pool vlan20
IDN-R2(dhcp-config)#net 20.20.20.0 255.255.255.0
IDN-R2(dhcp-config)#default-router 20.20.20.1
IDN-R2(dhcp-config)#ex
IDN-R2(config)#ip dhcp pool vlan30
IDN-R2(dhcp-config)#net 30.30.30.0 255.255.255.0
IDN-R2(dhcp-config)#default-router 30.30.30.1
IDN-R2(dhcp-config)#ex
Gambar 1.4 |
Gambar 1.5 |
Gambar 1.6 |
Gambar 1.7 |
Gambar 1.8 |
Selanjut nya kita tambah kan di topology bagian kanan dengan device wireless router :
Gambar 1.9 |
Gambar 2.0 |
Masukkan sama ya seperti diatas, lalu kita setting DHCP nya agar ketika IDN-PC dan lap top ketika menyalakan wireless nya akan mendapatkan ip secara otomatis.
Gambar 2.1 |
Gambar 2.2 |
lalu save setting. Oke, sekarang kita buat agar IDN-PC dan Laptop bisa terhubung dan mendapat DHCP dengan Otomatis :
Gambar 2.3 |
Pastikan di setiap pc dapat ip nya otomatis seperti gambar diatas ini. Nah,Sekarang kita konfigurasikan Dynamic Routing nya, RIPv2, EIGRP dan OSPF. Dan setelah kita konfigurasikan routing tersebut dan kita akan membuat routing tersebut bisa saling terhubung cara nya dengan distribusi. Ikuti gambar dan perintah dibawah ini:
Gambar 2.4 |
Untuk memasukkan ip di IDN-MSL2 kita perlu pakai perintah ini ketika sudah masuk ke mode interface nya : IDN-MLS2(config-if)#no switchport
Device
|
Interfaces
|
IP Address
|
Gateway
|
IDN-MLS2
|
Fa0/1
|
12.12.12.4/24
|
N/A
|
Fa0/2
|
22.22.22.4/24
| ||
Fa0/3
|
23.23.23.4/24
| ||
IDN-R2
|
Fa2/0
|
22.22.22.2/24
| |
IDN-R3
|
Fa3/0
|
23.23.23.3/24
|
IDN-ISP(config)#router rip
IDN-ISP(config-router)#version 2
IDN-ISP(config-router)#net 12.12.12.0
IDN-ISP(config-router)#net 11.11.11.0
IDN-ISP(config-router)#ex
IDN-R2(config)#router eigrp 5
IDN-R2(config-router)#net 22.22.22.0
IDN-R2(config-router)#net 10.10.10.0
IDN-R2(config-router)#net 20.20.20.0
IDN-R2(config-router)#net 30.30.30.0
IDN-R2(config-router)#no auto-summary
IDN-R2(config-router)#ex
IDN-R3(config)#router ospf 1Oke, barusan kita konfigurasi routing Dynamic. Nah kalau sekarang kita akan membuat routing routing tersebut agar bisa saling terhubung, cara nya dengan distribusi. Ikuti cara berikut ini :
IDN-R3(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 0
IDN-R3(config-router)#net 15.15.15.0 0.0.0.255 area 0
IDN-R3(config-router)#ex
IDN-MLS2(config)#ip routing
IDN-MLS2(config)#router rip
IDN-MLS2(config-router)#version 2
IDN-MLS2(config-router)#net 12.12.12.0
IDN-MLS2(config-router)#redistribute eigrp 5 metric 2
IDN-MLS2(config-router)#redistribute ospf 1 metric 2
IDN-MLS2(config-router)#ex
IDN-MLS2(config)#router eigrp 5
IDN-MLS2(config-router)#net 22.22.22.0
IDN-MLS2(config-router)#redistribute rip metric 1 1 1 1 1
IDN-MLS2(config-router)#redistribute ospf 1 metric 1 1 1 1 1
IDN-MLS2(config-router)#ex
IDN-MLS2(config)#router ospf 1
IDN-MLS2(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 0
IDN-MLS2(config-router)#redistribute eigrp 5 subnets tag 2
IDN-MLS2(config-router)#redistribute rip subnets tag 2
IDN-MLS2(config-router)#ex
Gambar 2.5 |
Gambar 2.6 |
IDN-ISP(config)#access-list 1 deny host 10.10.10.2Nah, karna pada konfigurasi diatas IND-PC1 melewati interface Fa1/0 dan akan keluar lewat Fa0/0 maka kita akan membuat di IDN-ISP menjadi Access Group nya. Caranya :
IDN-ISP(config)#access-list 1 permit any
IDN-ISP(config)#int f0/0
IDN-ISP(config-if)#ip access-group 1 out
IDN-ISP(config-if)#ex
Gambar 2.7 |
Gambar 2.8 |
Gambar 2.9 |
0 Response to "Lab Super Cisco 6"
Post a Comment