Docker : Pengenalan Mengenai Docker
February 03, 2017
Add Comment
Assalamu'alaikum
alhamdulillah kita masih bisa dipertemukan kembali untuk sharing, dan pada kesempatan kali ini ane mau jelasin apasih itu docker ?
Docker adalah sebuah platform terbuka untuk developer, sysadmin atau siapapun yang bertujuan untuk membangun, mendistribusikan dan menjalankan aplikasi dimanapun. misal di laptop, data center, virtual machine dan cloud. Docker membuat proses pemaketan aplikasi bersama komponennya (dependecies)secara cepat dalam sebuah container yang terisolasi.
Jika ingin tahu lebih lanjut anda bisa mengunjungi di www.docker.com/what-docker
lalu Apakah docker itu open source atau close source?
Docker merupakan software open source dibawah lisensi Apache Versi 2.0 yang bisa dipergunakan secara gratis. Docker awal mulanya dikembangkan oleh Solomon Hykes sebagai project internal di dotCloud, sebuah perusahaan PaaS (platform as a service). Docker ini bisa berjalan pada sistem operasi Linux, Windows dan Mac OS.
Docker Platform
intinya, Docker menyediakan cara untuk menjalankan hampir semua aplikasi secara aman yang terisolasi dalam sebuah wadah. Isolasi dan keamanan memungkinkan anda untuk menjalankan banyak wadah secara bersamaan pada host anda. Sifat ringan dari kontainer, yang berjalan tanpa beban tambahan hypervisor, berarti anda bisa lebih mengoptimalkan kegunaan hardware Anda.
dan Disekitar wadah adalah perkakas dan platform yang dapat membantu anda dalam beberapa cara:
Docker Engine adalah aplikasi client-server dengan komponen-komponen utama:
Daemon mengkreasikan dan mengelola objek-objek Docker. Yang termasuk Docker object adalah image, kontainer, network, volume data, dan sebagainya.
Arsitektur Docker
Docker menggunakan arsitektur client-server. Klien Docker berkomunikasi dengan daemon Docker, yang melakukan pekerjaan berat untuk membangun, menjalankan, dan mendistribusikan wadah Docker anda. Kedua klien Docker dan daemon dapat berjalan pada sistem yang sama, atau anda dapat menghubungkan klien Docker ke daemon Docker secara remote. Klien Docker dan daemon berkomunikasi melalui soket atau melalui REST API.
Docker daemon
Seperti yang terlihat dalam diagram di atas, daemon Docker berjalan pada mesin host. pengguna tidak langsung berinteraksi dengan daemon, melainkan melalui klien Docker.
Docker client
Docker client merupakan bentuk docker binary danmerupakan user interface/ pengguna utama untuk Docker, yang menerima perintah dari pengguna dan berkomunikasi bolak-balik dengan Docker daemon.
Perbandingan Docker dengan Virtual Machine
alhamdulillah kita masih bisa dipertemukan kembali untuk sharing, dan pada kesempatan kali ini ane mau jelasin apasih itu docker ?
Docker adalah sebuah platform terbuka untuk developer, sysadmin atau siapapun yang bertujuan untuk membangun, mendistribusikan dan menjalankan aplikasi dimanapun. misal di laptop, data center, virtual machine dan cloud. Docker membuat proses pemaketan aplikasi bersama komponennya (dependecies)secara cepat dalam sebuah container yang terisolasi.
Jika ingin tahu lebih lanjut anda bisa mengunjungi di www.docker.com/what-docker
lalu Apakah docker itu open source atau close source?
Docker merupakan software open source dibawah lisensi Apache Versi 2.0 yang bisa dipergunakan secara gratis. Docker awal mulanya dikembangkan oleh Solomon Hykes sebagai project internal di dotCloud, sebuah perusahaan PaaS (platform as a service). Docker ini bisa berjalan pada sistem operasi Linux, Windows dan Mac OS.
Docker Platform
intinya, Docker menyediakan cara untuk menjalankan hampir semua aplikasi secara aman yang terisolasi dalam sebuah wadah. Isolasi dan keamanan memungkinkan anda untuk menjalankan banyak wadah secara bersamaan pada host anda. Sifat ringan dari kontainer, yang berjalan tanpa beban tambahan hypervisor, berarti anda bisa lebih mengoptimalkan kegunaan hardware Anda.
dan Disekitar wadah adalah perkakas dan platform yang dapat membantu anda dalam beberapa cara:
- Meletakan aplikasi anda (dan komponen pendukung) ke dalam wadah Docker
- Mendistribusikan dan mengirimkan kontainer ke tim anda untuk pengujian dan pengembangan lebih lanjut
- Menyebarkan aplikasi tersebut ke lingkungan produksi anda, apakah itu di sebuah data center lokal atau Cloud
Docker Engine adalah aplikasi client-server dengan komponen-komponen utama:
- Sebuah server dengan jenis program long-running disebut proses daemon.
- Sebuah REST API yang menentukan interface yang dapat digunakan program untuk berbicara dengan daemon dan menginstruksikan apa yang harus dilakukan.
- Sebuah klien antarmuka baris perintah (Command Line Interface / CLI).
Daemon mengkreasikan dan mengelola objek-objek Docker. Yang termasuk Docker object adalah image, kontainer, network, volume data, dan sebagainya.
Arsitektur Docker
Docker menggunakan arsitektur client-server. Klien Docker berkomunikasi dengan daemon Docker, yang melakukan pekerjaan berat untuk membangun, menjalankan, dan mendistribusikan wadah Docker anda. Kedua klien Docker dan daemon dapat berjalan pada sistem yang sama, atau anda dapat menghubungkan klien Docker ke daemon Docker secara remote. Klien Docker dan daemon berkomunikasi melalui soket atau melalui REST API.
Docker daemon
Seperti yang terlihat dalam diagram di atas, daemon Docker berjalan pada mesin host. pengguna tidak langsung berinteraksi dengan daemon, melainkan melalui klien Docker.
Docker client
Docker client merupakan bentuk docker binary danmerupakan user interface/ pengguna utama untuk Docker, yang menerima perintah dari pengguna dan berkomunikasi bolak-balik dengan Docker daemon.
Perbandingan Docker dengan Virtual Machine
- Docker sangat ringan dan cepat jika dibandingkan dengan virtual mesin yang berbasis hypervisor, sehingga menjadikan Docker sebagai alternatif yang efisien untuk developer tooling. Sebagai light-weight virtualization Docker hampir tidak menambah overhead pada mesin host.
- keuntungan : Layer virtualisasi yang ditawarkan Docker hampir tidak menambah overhead seperti virtualisasi berbasis hypervisor pada mesin virtual, besarnya overhead hanya sebesar layanan aplikasi yang dijalankan pada container itu sendiri (app process)
- keuntunganya kita bisa menjalankan banyak container dalam mesin Host/komputer kita.
0 Response to "Docker : Pengenalan Mengenai Docker "
Post a Comment