Docker : Istilah" Dari Komponen Utama docker
February 04, 2017
1 Comment
Assalamu'alaikum
kali ini saya akan menjelasakan istilah" yang menjadi komponen utama Docker.
Docker Image
Docker Image merupakan sebuah template yang bersifat read-only. Contohnya sebuah image yang berisi sistem operasi Ubuntu dengan Apache dan aplikasi web yang telah kita instalkan. Image ini digunakan untuk menjalankan container. Docker menyediakan cara yang sederhana untuk membangun image baru atau merubah image yang sudah ada. Jika melihat Docker Index kita akan menemukan banyak image yang sudah banyak dibuat oleh pengguna lain yang bisa kita gunakan sebagai base image. Misalnya kita akan membangun sebuah aplikasi PHP dengan apache web server dan mysql, maka kita hanya perlu mendownload base image berupa LAMP server lalu kita tinggal menambahkan aplikasi PHP yang sudah kita buat.
Docker Container
Docker Container merupakan sebuah image bersifat read-write yang berjalan di atas image. Docker menggunakan union-file sistem sebagai back-end file sistem containernya, dimana setiap perubahan yang disimpan pada container akan menyebabkan terbentuknya layer baru di atas base image. Jadi container merupakan layer dimana kita bisa melakukan instalasi aplikasi di dalamnya. Masing-masing container yang berjalan terisolasi dan platform aplikasi yang aman.
Docker Registry
Docker registry adalah tempat penyimpanan (public atau private) dimana kita bisa mengupload dan mendownload image. Registry public Docker disebut dengan Docker Hub. Di dalamnya terdapat banyak image, bisa merupakan image yang kita buat sendiri ataupun image yang lain.
Docker File
Dockerfile merupakan sebuah skrip otomasi (builder) yang membangun sebuah image. Sebuah Dockerfile merupakan dokumen text atau skrip yang berisi semua perintah yang biasanya kita lakukan manual untuk membangun sebuah image. Dengan menggunakan perintah docker build dari terminal, kita akan melihat Docker membangun image step by step mengeksekusi perintah berurutan.
Repository
Docker menggunakan kata ini mirip dengan yang digunakan pada Github dan source control system lainnya, namun jenis yang berbeda. Repository berupa ID untuk setiap image yang disimpan dalam registry. Ketika kita menjalankan perintah docker commit maka image itu akan kita beri nama dengan format username/nama_image. Ketika kita mengupload image tersebut dengan perintah docker push, index akan melihat nama image dan memastikan tidak ada nama repository yang sama, jika tidak maka index akan memeriksa apakah kita memliki akses terhadap repository tersebut, maka selanjutnya kita diijinkan untuk mengupload image versi baru ke repository tersebut.
Docker Index
Docker index dengan Docker hub registry merupakan hal yang terpisah. Index mengatur user account, permission, search, tagging dan hal lain yang tersimpan pada web interface public. Ketika kita menjalankan perintah docker run, hal itu digunakan untuk mencari pada index bukan registry. Atau ketika kita menjalankan perintah docker pull ataupun docker push, index akan menentukan apakah kita diijinkan untuk mengakses atau memodifikasi image, dan selanjutnya registry adalah bagian yang akan menyimpan image tersebut setelah kita mendapatkan permisi dari index.
sumber : sibro21.org
mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebih mohon maaf terimakasih
Gambar 1.0 |
Gambar 1.1 |
Docker Image
Docker Image merupakan sebuah template yang bersifat read-only. Contohnya sebuah image yang berisi sistem operasi Ubuntu dengan Apache dan aplikasi web yang telah kita instalkan. Image ini digunakan untuk menjalankan container. Docker menyediakan cara yang sederhana untuk membangun image baru atau merubah image yang sudah ada. Jika melihat Docker Index kita akan menemukan banyak image yang sudah banyak dibuat oleh pengguna lain yang bisa kita gunakan sebagai base image. Misalnya kita akan membangun sebuah aplikasi PHP dengan apache web server dan mysql, maka kita hanya perlu mendownload base image berupa LAMP server lalu kita tinggal menambahkan aplikasi PHP yang sudah kita buat.
Docker Container
Docker Container merupakan sebuah image bersifat read-write yang berjalan di atas image. Docker menggunakan union-file sistem sebagai back-end file sistem containernya, dimana setiap perubahan yang disimpan pada container akan menyebabkan terbentuknya layer baru di atas base image. Jadi container merupakan layer dimana kita bisa melakukan instalasi aplikasi di dalamnya. Masing-masing container yang berjalan terisolasi dan platform aplikasi yang aman.
Docker Registry
Docker registry adalah tempat penyimpanan (public atau private) dimana kita bisa mengupload dan mendownload image. Registry public Docker disebut dengan Docker Hub. Di dalamnya terdapat banyak image, bisa merupakan image yang kita buat sendiri ataupun image yang lain.
Docker File
Dockerfile merupakan sebuah skrip otomasi (builder) yang membangun sebuah image. Sebuah Dockerfile merupakan dokumen text atau skrip yang berisi semua perintah yang biasanya kita lakukan manual untuk membangun sebuah image. Dengan menggunakan perintah docker build dari terminal, kita akan melihat Docker membangun image step by step mengeksekusi perintah berurutan.
Repository
Docker menggunakan kata ini mirip dengan yang digunakan pada Github dan source control system lainnya, namun jenis yang berbeda. Repository berupa ID untuk setiap image yang disimpan dalam registry. Ketika kita menjalankan perintah docker commit maka image itu akan kita beri nama dengan format username/nama_image. Ketika kita mengupload image tersebut dengan perintah docker push, index akan melihat nama image dan memastikan tidak ada nama repository yang sama, jika tidak maka index akan memeriksa apakah kita memliki akses terhadap repository tersebut, maka selanjutnya kita diijinkan untuk mengupload image versi baru ke repository tersebut.
Docker Index
Docker index dengan Docker hub registry merupakan hal yang terpisah. Index mengatur user account, permission, search, tagging dan hal lain yang tersimpan pada web interface public. Ketika kita menjalankan perintah docker run, hal itu digunakan untuk mencari pada index bukan registry. Atau ketika kita menjalankan perintah docker pull ataupun docker push, index akan menentukan apakah kita diijinkan untuk mengakses atau memodifikasi image, dan selanjutnya registry adalah bagian yang akan menyimpan image tersebut setelah kita mendapatkan permisi dari index.
sumber : sibro21.org
mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebih mohon maaf terimakasih
Kunjungi juga website kita bahas jurusan teknik pertambangan bergaji fantastis
ReplyDelete