Pengertian Dasar Routing Static & Default Routing
February 02, 2016
Assalamu'alaikum,
Pengertian Routing Static - Pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang Static routing dan Default routing.
oke langsung saja ke penjelasan nya.
Keterangan Topologi
dengan topologi diatas, bisa melakukan static routing dengan IDN-R1, IDN-R2,Dan IDN-R3 akan melakukan konfigurasi static routing yang menghubungkan semua network. jadi, network: 11.11.11.100 akan terhubung dengan network: 12.12.12.100 dan network: 13.13.13.100 dan yang lain nya.Apa itu Static Routing?
Penggunaan static routing ?
biasanya static routing digunakan untuk jaringan yang bersekala kecil,yang dimana jaringan itu tidak memiliki banyak route yang perlu di konfigurasikan kedalam router.dalam jaringan berskala kecil penggunaan static routing lebih sering ditemukan karena lebih cepat dan router tidak perlu membuang-buang waktu untuk bertukar informasi routing dinamis.Kelebihan dan kekurangan dari static routing ?
kelebihan:
Mudah dikonfigurasikan dan cepat, pada network berskala kecil router tidak perlu bertukar informasi dengan routing dinamic.kekurangan :
Human error, dapat terjadi kesalahan dalam memasukkan ip,dll
· tidak cocok untuk jaringan yang besar,jika banyak route dan banyak router yang perlu di konfigurasikan.dan lebih baik menggunakan dynamic routing.
DEFAULT ROUTE
Apa itu default route ?
Default route adalah jalur default untuk paket yang mempunyai alamat network tujuan tertentu tetapi tidak dapat di routing table router yang disinggahi. jika terdapat default route yang diset pada router tersebut, maka peket tersebut akan mengikuti rute default yang telah di terapkan.
biasanya default route didefinisikan dengan alamat : 0.0.0.0/0
Penggunaan default route ?
Default route digunakan untuk melakukan routing terhadap banyak ip yang tidak memungkinkan untuk dimasukkan satu per-satu.
kelebihan dan kekurangan dari default route ?
kelebihan:konfigurasi yang cukup simple.cukup memasukkan 1 perintah maka semua route akan dapat dilewati.
Terdapat routing yang tidak diperlukan, karena default route kemungkinan semua router akan menerima routing yang tidak diperlukan.hal ini dapat menaikkan penggunaan hardware dan membuat router menjadi lebih lemot/lelet.
Sekian dari penjelasan saya semoga bermanfaat. - Lintar Media