Path Loss dan Link Budged Estimate

Wireless - Path Loss atau path attenuation adalah pelemahan daya pancar dari suatu gelombang elektromagnetik dalam suatu link. Jika path loss suatu link terlalu besar, link tersebut akan fail.

Beberapa faktor yang mempengaruhi adanya path loss antara lain, karena adanya penghalang yang berada di tengah-tengah link (bangunan, pohon, dll), faktor lingkungan (curah hujan, dedaunan, dll), juga faktor jarak yang ditempuh oleh sebuah gelombang frekuensi.

Semakin jauh gelombang elektromagnetik terpancar, maka daya pancarnya akan semakin berkurang.

Free-Space Path Loss (FSPL) adalah penghitungan path loss yang terjadi dalam kondisi tidak ada halangan.

Dengan penghitungan FSPL ini, kita dapat menghitung berapa besar pelemahan yang terjadi pada suatu gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi dan jarak yang ditempuh.

Untuk mengetahui path loss suatu link, dapat menggunakan rumus di atas.
Berikut adalah list path loss yang telah dihitung menggunakan rumus di atas,

Jarak (km)	2,4 GHz(dB)	5,4 GHz(dB)
0.5	94	102
1	100	108
1.5	104	111
2	106	114
2.5	108	116
5	114	121
7.5	118	125
10	120	128
15	124	131
20	126	134
25	128	136
30	130	137
40	132	140
60	136	143
80	138	146

Link Budget estimate
Link budgeting digunakan untuk menghitung rx signal strength / kekuatan sinyal yang akan diterima oleh receiver secara teori. dan Rumus untuk menghitung kemungkinan rx signal strength adalah sebagai berikut,

RX signal strength = TX power + antenna gains - RX sensitivity - path loss

Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah link PtP dengan antenna Rocket Dish 34 dBi dan sebuah rocket M5 (5,8 GHz) dengan tx power 21 dBm (untuk 300Mbps transmit rate).

Berdasarkan tabel rangkuman path loss pada halaman sebelumnya, path loss yang akan terjadi pada jarak 1 km untuk radio frekuensi 5.8 GHz adalah sebesar 108 dB pada. Jika dihitung menggunakan rumus di atas, maka akan didapat Rx signal strength sebesar -19dBm.

Ubiquiti memiliki software planning dengan nama “airLink” yang dapat digunakan untukmelakukan perencanaan / planning suatu link radio dengan lebih cepat.

Freznel Zone dan Line of Sight

Sebuah link radio disarankan benar-benar line of sight atau berhadap-hadapan antar node membentuk garis lurus agar mendapatkan kekuatan sinyal yang maksimal, pastikan juga bahwa tidak ada penghalang yang menghalangi pada jalur line of sight antar node sehingga daya pancar gelombang radio yang dikirim tidak berkurang karena hambatan tersebut.

Selain hambatan yang ada pada jalur line of sight, gelombang radio juga akan terhambat jika di dekat jalur line of sight ada objek yang dapat mengganggu link wireless.

Hal ini perlu diperhatikan karena transmisi gelombang radio tidak hanya menyebar pada jalur line of sight saja, namun menyebar sesuai dengan polarisasi antenna yang digunakan oleh perangkat radio.

Freznel zone menunjukkan zona atau area di sekitar jalur line of sight yang masih harus bebas dari adanya hambatan (gedung, pohon, dll) agar tidak terjadi adanya penurunan daya pancar gelombang yang diakibatkan dari hambatan tersebut.

Luas area freznel zone bergantung pada frekuensi dan jarak dari suatu link. Semakin jauh suatu link, maka semakin luas area Fresnel zone. Semakin rendah frekuensi, maka semakin luas juga area Freznel zone.

Untuk mengetahui area freznel zone, dapat menggunakan rumus di bawah ini:

• Fn adalah radius zona Fresnel urutan ke n (meter)
• d1 adalah jarak dari titik P ke salah satu antena (meter)
• d2 adalah jarak dari titik P ke antena yang lain (meter)
• adalah panjang gelombang dari sinyal yang dipancarkan (meter)

Share this post