Wireless Distribution System (WDS)

Wireless Distribution System (WDS)- Hello bertemukembali dengan saya fathi kali ini saya mau jelasin tentang WDS oke langsung saja apa sih itu WDS ?

Wireless Distribution System (WDS) adalah suatu metode atau teknik yang menghubunggkan (Interconnection) antara satu Access Point dengan Access Point Lain dengan menggunakan media wireless dalan suatu WLAN (Wireless Local Area Network), nah, dengan WDS ini area kerja / converange dari WLAn dapat diperluas tanpa menghubungkan Access Point dengan sistim Backbone Kabel.

Dengan kata lain, WDS adalah Metode untuk Menghubungkan beberapa Access Point dalan suatu WLAN tanpa menghubungkan Access-Point tersebut ke dalam sistim kabel. Ilustrasinya seperti Gambar di bawah Ini.

Gambar 1.0 WDS

Pada gambar diatas, terlihat bahwa converange dari jaringan WLAN dapat diperluas dengan menggunakan 3 Unit Access-Point ketiga AP tersebut Harus dapat bekerja sama satu sama lain melalui koneksi wireless. dan lihat ketiga AP tersebut tidak terhubung dengan sistem jaringan kabel, jadi ketiganya tidak menggunakan media kabel untuk terhubung satu sama lain.

nah, untuk membangun WDS ini kita tentunya perlu/membutuhkan setidak nya 2 AP atau Lebih. dan untuk melakukan distribusi AP Wireless , beberapa AP tersebut dikonfigurasikan dengan para meter SSID dan frequency yang sama. dengan demikian itu maka beberapa AP tersebut akan terlihat sebagai satu kesatuan jaringan atau lebih tepatnya lagi dikenas sebagai satu broadcast domain. ini berarti antara satu AP dengan AP lain harusbisa berkomunikasi danbekerja sama dengan baik.

jadi, kondisi ini sama dengan kondisi anda ketika anda membangun suatu jaringan kabel dengan menggunakan beberapa HUB maupun juga Switch. nah, untuk membangun jaringan WDS ini ada beberapa mode yang dapat anda terapkan :

1. bridge merupakan cara komunikasi dua arah antara Access Point Wireless Distribution System satu dengan Access Point lainnya (antar AP) akan tetapi tidak membolehkan wireless clients atau Station(STA) untuk mengaksesnya. dan ada dua model  yang pertama bridge Point to Point dan yang kedua Bridge Point to Multi Poin.

Gambar 1.1 point to point

Gambar 1.2 point to multi point

2. Repeater, yang dimana Access Point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless clients atau Station (STA). di reapeater ini juga ada dua mode yang pertama singel repeater dan yang kedua multi repeater.

Gambar 1.3 repeater

nah, berikut ini Syarat-syarat yang harus dipenuhi dan diperhatikan dalam membangun Wireless Distribution System (WDS), adalah :

Perangkat Wireless Network terutama pada Wireless Router maupun Acces Point utama maupun Access point Repeater harus memiliki atau mendukukung Fitur WDS.Pastikan untuk Router Fungsi WDS sudah di aktifkan.

IP Address masing-masing perangkat wireless network tidak boleh sama.

Metode Inkripsi/ Authentication (tanpa inkripsi, WEP atau WAP). karena
Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Metode Inkripsi/ Authentication yang sama persis.

SSID (Service Set Identifiers) yang berbeda sebagai identitas masing-masing perangkat Wireless.

Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal: Channel 5527.

Pastikan MAC Address Access point Utama sudah dikunci/dicatat pada Access point repeater. Pada Access Point TP-Link terdapat menu survey, yang memudahkan kita untuk menentukan MAC Address Access Point Utama yang akan di Repeat.

Matikan DHCP server di Access Point Repeater, sebab DHCP akan diambil alih oleh Access Point Utama sebagai default Gateway.

Ada kemungkinan Access point dengan merk yang berbeda dan tidak bisa direlay.

oke mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih sudah berkunjung jangan lupa like ya....

Share this post