Seperti inilah Penerapan IoT Dalam Membangun Smart City
February 15, 2017
2 Comments
Gambar 1.0 |
inilah Penerapan IoT Dalam Membangun Smart City- Coba anda sebutkan hal apa saja yang bisa memanfaatkan Internet of Things (IoT) dalam implementasi smart city yang kamu ketahui? Di kehidupan perkotaan, fasilitas semacam meteran parkir, penanda informasi, CCTV, hingga rambu-rambu lalulintas sudah memiliki chip yang menghubungkan satu sama lain. Itulah yang disebut bahwa IoT sudah sangat menyatu dengan kehidupan.
Smart city berjalan layaknya rangkaian bisnis. Artinya di dalam kota cerdas tersebut terjadi kompetisi untuk memperoleh rekognisi penghuni, mendapatkan investor, turis, bahkan dana tambahan dari pemerintah pusat. Sebuah kota yang ingin terus mengikuti perkembangan zaman, maka kota tersebut harus mampu menjadi pintar, mampu mempelajari kondisi, dan yang terpenting semakin terhubung satu sama lain. IoT membantu mewujudkan smart city ini dalam skala besar.
IoT Mengubah Cara Kerja Smart City
Penelitian yang dilakukan oleh Gartner menyebut adanya 5,5 juta “benda” baru yang dihubungkan setiap hari. Mulai dari gawai sehari-hari seperti smartphone maupun gelang olahraga, hingga papan informasi interaktif di jalan-jalan. IoT dari aspek ini nampak bagaikan suatu yang sangat mahal dan membutuhkan investasi besar. Tetapi tentu saja keunggulannya juga sebanding.
IoT mengubah bagaimana cara sebuah kota berjalan. Kota bukan lagi monopoli birokrasi elite, namun sudah merambah ke berbagai kalangan di berbagai tempat persinggahan. Pengembangan teknologi inovatif yang telah dilakukan selama kurang lebih lima tahun belakangan ini ikut mengembangkan sebuah “blue print” tentang bagaimana smart city bakal terwujud di dekade setelahnya.
Contoh dari sinergi IoT dan smart city bisa dilihat untuk manajemen transportasi sewaan, sepeda misalnya. Di kota-kota besar yang menyediakan sepeda gratis, tentu saja penanganannya tidak mudah, terutama supaya fasilitasnya bertahan lama. Teknologi pengunci sepeda adalah solusi yang ditawarkan oleh IoT. Teknologi ini menggunakan kunci proximity untuk mengunci dan mengaktivasi penggunaan sepeda bagi masyarakat umum. Sistem akan melakukan sinkroninasi dengan smartphone peminjam dan akan mengirimkan sinyal GPS di pemberhentian berikutnya. Pihak swasta maupun pemerintah bisa memantau melalui sistem tentang penggunaan fasilitas publik ini sehingga manajemennya bisa semakin baik. Bahkan dengan sistem ini, provider bisa melakukan pembaruan real-time sekaligus menampilkan ketersediaan sepeda yang sedang tidak terpakai. Contoh kota yang menggunakan teknologi ini dengan baik adalah Amsterdam—pengguna sepeda juga sangat banyak—dan New York City.
IoT Menyisakan Pekerjaan Rumah Untuk Dikembangkan
Teknologi yang inovatif seperti di atas baru merupakan permulaan. Ke depannya, smart city bisa semakin canggih melalui berbagai pengintegrasian berbagai hal. Penggunaan teknologi membuka peluang potensial untuk membuat kota-kota besar menjadi semakin fungsional dan nyaman bagi warga setempat maupun wisatawan. Dan terlebih lagi, pemerintah semakin dimudahkan dalam mengelola kota yang dimaksud.
Akan tetapi, smart city yang dipadupadankan dengan IoT juga masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak. Terutama yang berkaitan langsung dengan infrastruktur. Jelas sebuah smart city tidak akan bisa berjalan optimal apabila dukungan infrastrukturnya belum baik. Pemerintah kota harus membuat target rencana dan implementasi dengan durasi pelaksaanaan yang cepat. Sebab, teknologi juga berkembang dengan cepat pula. Aspek keamanan juga menjadi tanggungan yang harus dicarikan solusi konkritnya. Supaya ketika smart city sudah berjalan, tidak banyak permasalahan keamanan publik yang terjadi. Dan keamanan di sini tidak hanya bersifat fisik, namun juga keamanan siber semisal perlindungan privasi pengguna dan data privat. mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan dan terimakasih
Saya di sekolah juga membuat Langkah Kecil untuk Smart Home gan... semoga aja di terima proposalnya sama Pemerintah Bandung buat di terapkan di masyarakat :D
ReplyDeleteaminn...
ReplyDelete